Namaku Mone, Ibu Telah Membunuhku dengan Mesin Cuci

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLHvdF41g8RojZiO7cWNJdUXUaqMQtwXLLady69PT8mShV_7refES8tpZsKBJMGEVnOkAqKIy_NUTU8IxaC72X4JLCl2YQf_iHhT3_PKVHkowwk9f6NCKkjGR_zB4LHDLsvlw7dcz3KCE2/s400/ufi+di+mesin+cuci+6.JPG

Kisah dari Tokyo ini menyeramkan. Seorang ibu ditahan karena dituduh telah membuat anaknya yang baru berusia lima tahun tewas.

Ibu tersebut sering memasukkan anak perempuannya ke mesin cuci yang sedang berjalan. Junko Egashira (34) ditahan sejak bulan lalu setelah dituduh membunuh darah dagingnya sendiri bernama Mone.
plugins/content/imagesresizecache/972c3d2127686fb161a0d2777e722c5c.jpeg

Demikian diungkapkan juru bicara kepolisian Perfektur Fukuoka. Ibu kejam itu mengakui telah beberapa kali menutup mulut Mone dengan perban, mengikat tangan dan kaki, serta menyuruhnya duduk di mesin cuci yang penuh air. Kadang kala, dia juga menjalankan mesin cuci itu.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic5gi9NkCMRQgMC5C9WcRM3UtupY4dkKYzSmaFuGcJdlGPJ3AIMCJne3VzrLKPRtJCfp0YGHgiznNAgdlH6iDs0Pt9ADtJJTVzfBfdRW5BX_ECMpDAnHWApsrqMw_4XoKEKn5Aq6rgbkw/s400/mesin-cuci.JPG

Demikian diberitakan oleh harian Asahi, yang juga mengungkapkan bahwa Egashira telah bercerai dari suaminya pada tahun 2008 dan terus menyiksa anaknya setelah mereka pindah ke sebuah apartemen baru, Mei lalu.
Premium Wordpress Themes Share

Labels