Korban Ledakan Maut Somalia Menjadi 70 Orang

Foto : Korban ledakan maut Somalia (AP)

MOGADISHU - Korban tewas akibat ledakan bom di luar kantor kementerian Pemerintah Somalia terus bertambah. Berdasarkan data terkini, jumlahnya mencapai 70 orang. Ledakan tersebut diduga merupakan ulah dari kelompok militan Somalia, Al Shabab.

Bom di sebuah truk meledak dan menyebabkan banyak jasad yang hangus terbakar akibat kobaran api. Puing-puing bangunan bahkan tampak berserakan di jalanan. Pasukan Somalia yang tidak mengenakan seragamnya terlihat sedang menarik para korban yang terluka.

Kordinator medis Ali Muse melaporkan, saat ini jumlah korban yang tewas akibat ledakan tersebut meningkat, menjadi 70 orang dan militan Al Shabab langsung diklaim sebagai dalang peledakan bom ini. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Selasa (4/10/2011).

Serangan ini juga menjadi serangan terbesar di Somalia, sejak militan Al Shabab menarik diri dari Kota Mogadishu pada Agustus lalu lewat pertempurannya dengan pasukan Uni Afrika. Kelompok militan itu pun bersumpah akan melancarkan serangan balasan dengan metode perang gerilya, termasuk di antaranya adalah serangan bom.

Bom bunuh diri merupakan hal yang tidak pernah terjadi di Somalia sebelum 2007, namun saat ini, inisiden tersebut dikabarkan sering terjadi di negeri yang kelaparan ini.

Al Shabab merupakan salah satu militan yang terlatih dalam bom bunuh diri dan penggunaan senjata api. Kelompok militan ini sempat melancarkan serangan di Uganda pada Juli 2010 lalu dan menewaskan 76 warga yang saat itu sedang menyaksikan tayangan Piala Dunia.

Pada 2009 lalu, militan ini juga melakukan serangannya di sebuah acara wisuda di Kota Mogadishu dan menewaskan 24 orang, termasuk di antaranya tiga Menteri Somalia, mahasiswa medis dan dokter.

Somalia sendiri tidak memiliki pemerintahan yang efektif hampir selama dua dekade. Pasukan Somalia pun didukung oleh pasukan multinasional dari Uni Afrika. Premium Wordpress Themes Share

Labels