 
 Seorang  profesor dikecam keras karena menyuruh mahasiswanya merencanakan  perampokan. Tidak hanya itu, mahasiswa juga diharuskan mempublikasikan  hasil perampokan mereka.Armin Blasbichler dosen di Universitas Innsbruck, Austria,  menjelaskan tugas itu diberikan untuk membuktikan lemahnya keamanan  gedung.Profesor Blasbichler mengajar mata kuliah arsitektur.
Sekira 21 bank diharuskan dibobol oleh mahasiswa. Hal ini mengundang  kontroversi di Austria, terlebih lagi Blasbichler mewajibkan  mahasiswanya mempublikasikan proses pembobolan bank.
 “Perbuatan ini amat tidak bertanggung jawab. Buku (mahasiswa)  tersbut, kini menjadi cetak biru bagi semua pelaku kriminal di kota  kami,” demikian isi pernyataan pihak salah satu bank yang dibobol  seperti dikutip Austrian Times, Minggu, (3/7/2011).
Sementara Blasbichler membela diri bahwa ia tidak bermaksud untuk  mencuri apa pun. “Tujuannya hanya ingin para mahasiswa mendalami  arsitektur sebuah gedung,” ucap Blasbichler.
Menurutnya seorang arsitek memiliki jalan pikir yang unik guna menghadapi potensi ancaman yang ada.
“Kami tidak bermaksud membuat celaka pihak bank. Sebaliknya,dengan  skenario hipotesis yang dicapai kami memberikan layanan keamanan pada  pihak bank,” tuturnya.
 Share
Share


