Warga Afrika Selatan saat ini dalam keadaan cemas setelah dua bayi tewas akibat dimakan tikus raksasa. Tikus pembunuh dua bayi itu ukurannya sebesar kucing dan mempunyai gigi depan yang panjang.
Tikus itu telah membunuh Lunathi Dwadwa, seorang bocah 3 tahun. Dwadwa terbunuh saat ia sedang tidur di gubuk orangtuanya di sebuah perkampungan kumuh di luar Cape Town akhir pekan lalu. Sementara itu, Little Lunathi seorang korban lainnya, meninggal dalam serangan tikus raksasa, pada hari yang sama. Namun kali ini kejadiannya di kota Soweto dekat Johannesburg. Ia ditemukan meninggal dengan mata telah tercungkil. Sang ibu yang menemukan bayinya telah tak bernyawa hanya bisa pasrah.
Saya tidak bisa melupakan kondisi anak saya. Dia dimakan dari alis ke pipinya, mata yang lainnya tergantung oleh sepotong daging," ujar Bukiswa Dwadwa, (27 tahun). Ayahnya, Mncedisi Mokoena yang melaporkan kejadian ini ke polisi tidak mampu berbuat banyak. "Kami dipanggil ke tempat kematian bayi akibat serangan tikus pada Senin (30/5/2011) sekitar pukul 9 pagi," ujar pihak kepolisian Bongani Mhlongo, Serangan ini merupakan bagian dari serentetan serangan mematikan akibat tikus di Afrika Selatan. Bulan lalu, seorang nenek 77 tahun bernama Nomathemba Joyi meninggal setelah dimakan tikus raksasa dari sisi kanan wajahnya. Tikus raksasa Afrika (African Giant Pouched Rats) termasuk jenis omnivora dan aktif di malam hari. Mereka tercatat sebagai tikus terbesar di dunia
Share
