Matthew Green dan keluarganya   
tHe Poseidon-  Penderita gagal jantung umumnya diobati 
lewat sebuah transplantasi jantung. Tetapi tidak bagi seorang Matthew 
Green, 40. Lewat sebuah operasi terobosan di Inggris, ia berhasil 
selamat dari kematian dengan jantung yang terbuat dari plastik.
Penderita gagal jantung umumnya diobati 
lewat sebuah transplantasi jantung. Tetapi tidak bagi seorang Matthew 
Green, 40. Lewat sebuah operasi terobosan di Inggris, ia berhasil 
selamat dari kematian dengan jantung yang terbuat dari plastik.
 Penderita gagal jantung umumnya diobati 
lewat sebuah transplantasi jantung. Tetapi tidak bagi seorang Matthew 
Green, 40. Lewat sebuah operasi terobosan di Inggris, ia berhasil 
selamat dari kematian dengan jantung yang terbuat dari plastik.
Penderita gagal jantung umumnya diobati 
lewat sebuah transplantasi jantung. Tetapi tidak bagi seorang Matthew 
Green, 40. Lewat sebuah operasi terobosan di Inggris, ia berhasil 
selamat dari kematian dengan jantung yang terbuat dari plastik.
Matthew Green, ayah seorang anak, dinyatakan dapat pulang setelah 
menjadi orang pertama di Inggris yang menerima jantung buatan. Pria itu 
sekarat setelah kedua ventrikel jantungnya gagal bekerja. Ia menjalani 
operasi transplantasi organ jantung sementara selama enam jam yang dapat
 bertahan sampai tiga tahun, di Rumah Sakit Papworth di Cambridge, timur
 Inggris.
Jantung transplantasi ini terbuat dari plastik dan titanium. 
Bentuknya sedikit lebih besar daripada jantung manusia dewasa namun 
lebih ringan, beratnya hanya setengah dari berat jantung normal, sekitar
 160 gram. Operasi pionir ini menghabiskan dana £100.000 sekitar Rp1,4 
miliar dari bantuan badan otoritas kesehatan Inggris dan rumah sakit 
Papworth.
Matthew menyatakan, “Saya sangat bersemangat untuk pulang dan 
berharap mampu melakukan hal yang tidak dapat saya lakukan dalam waktu 
lama. Seperti bermain di taman dengan anak saya dan memasak makanan 
untuk keluarga,” ungkapnya seperti dikutip BBC.
“Saya berharap dapat kembali bekerja dan mulai bersepeda lagi karena itu hobi saya.”
Jantung sementara Green akan mengganti peran kedua ventrikel dan 
katup jantung dan akan memberikan aliran darah hingga 9,5 liter. Jantung
 buatan ini diklaim menghilangkan gejala dan efek dari gagal jantung 
parah. Jantung plastik bekerja dengan baterai portabel yang memompa 
darah melalui sebuah pompa pneumatik, yang harus dibawa dalam sebuah 
ransel.
Steven Tsui, konsultan bedah kardiotoraks dan direktur dari layanan 
transplantasi di Papsworth, mengatakan, “Operasi berjalan sangat baik 
dan Matthew telah pulih dengan sangat baik,” ujarnya.
“Saya berharap dia dapat segera pulang dan mampu melakukan lebih 
banyak hal daripada sebelum operasi dengan kualitas hidup yang lebih 
baik sampai kita menemukan donor jantung yang cocok bagi transplantasi 
jantungnya,” tambahnya.
Hingga kini, operasi cangkok jantung plastik merupakan prestasi 
terbesar bidang medis dan diharapkan dapat membantu menyelamatkan hidup 
orang banyak.
Sukses pertama operasi jantung dilakukan pada orang yang hidup 
terjadi pada 1896 ketika seorang dokter di Frankfurt menjahit luka di 
jantung seorang prajurit muda Jerman.
Kesulitan operasi pada jantung yang berdetak tak mengalami perkembangan berarti sampai pertengahan 1960-an dan awal 1950-an. Saat itu, 
ilmuwan dapat menghentikan dan membuat jantung kembali berdetak kurang 
dari tiga menit sebelum terjadi kerusakan otak.
Pada tahun 1967, Christiaan Barnard menjadi dokter bedah pertama yang
 berhasil transplantasi jantung dari satu manusia ke yang lain.  Operasi
 bypass koroner pertama dilakukan dengan mencangkok arteri atau vena 
dari tempat lain di tubuh ke arteri koroner untuk meningkatkan pasokan 
darah. Operasi dilakukan di AS pada 2 Mei 1960.
Pada tahun 2005, para ilmuwan mulai menggunakan sel induk selama 
operasi untuk merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru sebagai cara 
untuk memperbaiki hati yang rusak.
 Share
Share



