Untung S Rajab (Foto: Okezone)
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya
Irjen Pol Untung S Radjab mengaku akan melakukan perbaikan terhadap
kinerja jajarannya saat melakukan pengamanan pertandingan pra Piala
Dunia.
Hal ini dikatakannya menanggapi insiden ledakan petasan saat
pertandingan pra Piala Dunia Indonesia menghadapi Bahrain beberapa waktu
lalu.
"Kita bukan sekali dua kali, berkali-kali mengadakan pertandingan sepakbola ini, itu akan kami evaluasi apa kekurangannya, kami evaluasi terus," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (9/11/2011).
Menurutnya, banyak kemungkinan yang menyebabkan petasan bisa masuk ke area pertandingan. "Kemarin kurangnya apa, jangan-jangan dari petugasnya, jangan-jangan dari pengelola. Ini kan bukan hanya polisi saja, pekerjaan orang banyak," terangnya.
Untuk mencegah banyaknya petasan yang beredar, tambahnya, kepolisian akan menggelar operasi tidak hanya saat pertandingan dimulai tapi juga ke beberapa tempat yang diduga menjadi tempat pembuatan petasan.
Namun, Kapolda tidak berani janji terkait pengamanan pertandingan pra Piala Dunia selanjutnya. "Gak usahlah ngomong panjang-panjang, yang penting bagaimana tindakan polisi. Tinggal kita menilai, jangan janji-janji," ungkapnya.
Dari hasil evaluasi terhadap insiden letusan kembang api di Stadion Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu, Kepolisian mensinyalir ada orang menjual petasan di dalam stadion dan ada yang membawa dari dalam.
Seperti diketahui, letusan petasan saat pertandingan Indonesia
menghadapi Bahrain di SUGBK membuat banyak pihak kecewa. Presiden SBY
yang menyaksikan pertandingan sejak menit awal pulang secara tiba-tiba
saat pertandingan tersisa 15 menit.by okezone.com
Share
"Kita bukan sekali dua kali, berkali-kali mengadakan pertandingan sepakbola ini, itu akan kami evaluasi apa kekurangannya, kami evaluasi terus," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (9/11/2011).
Menurutnya, banyak kemungkinan yang menyebabkan petasan bisa masuk ke area pertandingan. "Kemarin kurangnya apa, jangan-jangan dari petugasnya, jangan-jangan dari pengelola. Ini kan bukan hanya polisi saja, pekerjaan orang banyak," terangnya.
Untuk mencegah banyaknya petasan yang beredar, tambahnya, kepolisian akan menggelar operasi tidak hanya saat pertandingan dimulai tapi juga ke beberapa tempat yang diduga menjadi tempat pembuatan petasan.
Namun, Kapolda tidak berani janji terkait pengamanan pertandingan pra Piala Dunia selanjutnya. "Gak usahlah ngomong panjang-panjang, yang penting bagaimana tindakan polisi. Tinggal kita menilai, jangan janji-janji," ungkapnya.
Dari hasil evaluasi terhadap insiden letusan kembang api di Stadion Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu, Kepolisian mensinyalir ada orang menjual petasan di dalam stadion dan ada yang membawa dari dalam.